Terima Kasih Telah Meluangkan Waktunya Untuk Mengunjungi Blog Ini

Video Porno Mirip Artis Bikin Konsumsi Bandwidth Menggila

Imbas dari peredaran video mirip artis mengakibatkan efek luar biasa terhadap aktivitas internet Indonesia.

Menurut hasil pemantauan Internet Monitoring Nasional ID-SIRTII, pada seminggu belakangan ini konsumsi bandwidth Indonesia telah mencapai 360 Terabyte per jam.

Hal ini disampaikan IGN Mantra, Analis Senior Keamanan Informasi Internet Traffic Monitooring ID-SIRTII di sela-sela acara IPv6 Summit yang berlangsung di Bali.

"Konsumsi bandwidth 2 hari belakangan ini gila-gilaan dan berdasarkan pemantauan kami di pusat Internet Monitoring Nasional ID-SIRTII telah mencapai 360 Terabyte per jam atau sama dengan 360 hardisk 1 Terabyte dan terus menunjukan peningkatan sejak merebak isu video porno pasangan mirip selebritis Tanah Air," jelasnya.

Mantra menambahkan, memang dunia internet adalah milik semua orang dan tidak ada yang rahasia di dunia maya. Bahkan sampai hubungan suami istri atau bukan di kamar pun dapat dikonsumsi di internet.

"Kebocoran informasi dan daya dorong jejaring sosial seperti blog, Twitter, Facebook sangat meningkatkan trafik internet.

Tadinya trafik internet Indonesia biasa-biasa saja, sekitar 40 sampai 50 Gb per detik dengan adanya kejadian tertentu bisa meningkat 1,5x sampai 2x lipat per detiknya," paparnya.

Bahkan, lanjut Mantra, pada kemarin -- Selasa (8/6/2010) siang -- kecepatan internet Indonesia menurun drastis.

"Hampir semua orang dengan device internet seperti ponsel, modem GSM, cable modem, fix cable, semuanya ingin buru-buru mendapatkan video porno mirip artis tersebut dan ingin update berita terakhir via media online," tukasnya.

Apakah hal ini merugikan? Tergantung menyikapinya, bisa iya bisa tidak, sanggah Mantra.

Bagi perusahaan yang hidup bisnisnya tergantung dengan internet hal ini sangat mengganggu, karena pengguna tidak dapat masuk ke situs-situs penting untuk transaksi seperti penerbangan, perbankan dan keuangan (saham) dan lainnya.

Secara psikologis juga sangat mengganggu, karena generasi muda dan anak-anak kita juga akan mencari video tersebut.

Namun sebaliknya, hal bisa menguntungkan bagi perusahaan yang bisnisnya jualan bandwidth. Pasalnya, bila konsumsi bandwidth meningkat maka rupiah yang mengalir otomatis juga meningkat berdasarkan bandwidth yang dikonsumsi.
0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Page Ranking Tool

Contributors

Foto Saya
MANGGE ABHOENK
Lihat profil lengkapku

Recent Posts

Traffic Blog