BAU menyengat khas kelelawar atau biasa disebut kalong, langsung menusuk hidung begitu kendaraan memasuki Watansoppeng, ibu kota Kabupaten Soppeng (150 kilometer utara Makassar). Bau ini akan makin menusuk hidung bila berada tepat di bawah pepohonan yang ada di sekitar masjid. Suara ribut dan berisik yang khas dari ribuan kalong nyaris tidak pernah berhenti.
Saat petang menjelang malam, kalong- kalong ini pun terbang meninggalkan pepohonan tempatnya bersarang dengan suara gemuruh yang lebih ramai. Kadang, saat ribuan kalong ini terbang, langit seperti tertutup bayangan hitam. Pada subuh menjelang pagi, kalong-kalong itu kembali ke sarang mereka dengan suaranya yang tetap ingar-bingar, seakan membangunkan warga sekitar untuk segera memulai aktivitasnya.
Pemandangan seperti ini bukan sesuatu yang baru dan akan terlihat setiap hari di Watansoppeng. Tidak ada penduduk sekitar yang tahu persis kapan tepatnya kalong-kalong ini mulai bersarang di pohon-pohon tersebut. Tetapi masyarakat meyakini keberadaan kalong-kalong ini sudah puluhan bahkan ratusan tahun. Tak heran, Soppeng akrab dengan sebutan "kota kalong". Bahkan, kalong ini sendiri merupakan pemandangan unik yang sudah menjadi ciri khas Soppeng sejak dulu.
"Usia saya sekarang sudah hampir 80 tahun, dan saat saya kecil, kalong-kalong ini sudah ada di tempatnya yang sekarang. Kata orangtua saya, kalong-kalong ini juga sudah ada sejak mereka kecil," cerita Ny Hj A St Roniah, warga Soppeng yang tinggal di Kecamatan Marioriawa, Soppeng.
Masyarakat Soppeng meyakini betul bahwa kalong itu bukanlah sekadar bersarang begitu saja di jantung Kota Soppeng, tetapi juga sebagai penjaga kota. Atas keyakinan itu, masyarakat pun tak pernah mengusik keberadaan satwa tersebut. Bahkan, masyarakat juga percaya kalong-kalong itu akan menjadi pertanda dan penyampai kabar tentang sesuatu yang baik dan buruk yang akan terjadi di kota mereka.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, bila kalong-kalong ini pergi meninggalkan sarangnya dan tidak kembali, berarti akan ada bencana atau kejadian serupa yang akan menimpa masyarakat dan Kota Soppeng. Setidaknya hal seperti sudah terbukti beberapa kali.
"Kalong-kalong ini pun pernah marah. Saat itu sekitar tahun 1990-an, pemerintah menebang sebuah pohon besar untuk lokasi sebuah kantor. Pohon yang ditebang ini diyakini sebagai rumah tinggal pemimpin kalong. Setelah penebangan pohon ini, kalong-kalong itu pergi dan tidak kembali. Tak lama setelah itu, kebakaran besar melanda Soppeng dan menghanguskan hampir seluruh pasar sentral yang tidak jauh dari sarang kalong ini," tutur Salma (32), salah seorang penduduk.
Ditambahkan, butuh waktu lama untuk menunggu hingga kalong-kalong itu mau kembali. Kawanan satwa itu baru mau kembali setelah "dipanggil" melalui sebuah upacara dan pemotongan kerbau. Percaya atau tidak, begitulah yang dituturkan sejumlah warga.
KALONG, dengan bau dan suaranya yang khas, sebenarnya hanyalah salah satu dari sekian banyak hal menarik yang bisa ditemui saat berkunjung ke Soppeng. Soppeng sendiri sebenarnya bukanlah kabupaten yang terlalu istimewa di Sulawesi Selatan (Sulsel). Tidak besar, tidak kecil, tidak ramai, tetapi juga tidak sepi sekali. Satu hal yang pasti, kota ini punya keunikan dan keindahan tersendiri.
Soppeng berada di pegunungan dan dikelilingi pegunungan. Namun, iklimnya tidak terlalu dingin seperti daerah pegunungan umumnya. Sejauh mata memandang yang tampak hanyalah pegunungan dengan hamparan sawah seperti karpet hijau di bawahnya.
Dari Kota Makassar, perjalanan ke Soppeng dapat ditempuh antara empat hingga lima jam. Kalau tidak punya kendaraan pribadi, bisa memilih kendaraan umum yang berangkat dari Terminal Panaikang Makassar, hampir setiap saat.
Pemandangan menarik sudah dapat dilihat sejak me- masuki daerah perbatasan Kabupaten Barru-Soppeng. Sejak perbatasan kedua daerah ini, kendaraan memang mulai mendaki dan mengitari gunung. Praktis sepanjang jalan yang terlihat hanyalah hamparan pegunungan dan sa- wah nan hijau serta rumah- rumah penduduk nun jauh di bawah.
Perjalanan ke "kota kalong" ini akan melalui.
Mendekati ibu kota Soppeng, Watansoppeng, dan di hampir semua ruas jalan di dalam kota, tampak jalan-jalan yang teduh dengan deretan pohon asam dan pohon lainnya di sisi kiri-kanan jalan.
Di Watansoppeng sendiri, selain menyaksikan kehidupan kalong, kunjungan bisa dimulai dengan melihat-lihat Villa Yuliana, sebuah bangunan bergaya perpaduan Eropa dan Bugis yang dibangun CA Krosen pada tahun 1905. Vila ini merupakan bangunan kembar yang kembarannya berada di Nederland, Belanda.
Berhadapan dengan Villa Yuliana ada kompleks Istana Datu Soppeng yang dibangun sekitar tahun 1261 pada masa pemerintahan Raja Soppeng I Latemmamala yang bergelar Petta BakkaE.
Di dalam kompleks ini terdapat sejumlah bangunan, di antaranya Bola RidiE (rumah kuning), tempat penyimpanan berbagai benda atribut Kerajaan Soppeng. Ada juga SalassaE, yakni bekas Istana Datu Soppeng, dan Menhir Latammapole yang dulunya adalah tempat menjalani hukuman bagi pelanggar adat.
SEBAGAI salah satu bekas kerajaan di Sulsel, sejumlah bangunan dan makam bersejarah lainnya dapat dijumpai di Soppeng. Ini di antaranya Makam Jera LompoE, yakni makam raja-raja/Datu Soppeng, Luwu, dan Sidenreng pada abad XVII yang terletak di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata (satu kilometer utara Watansoppeng). Dari bentuknya, makam ini merupakan perpaduan pengaruh Hindu dan Islam. Masih ada lagi kompleks makam lain, di antaranya Makam KalokoE Watu di mana terdapat We Tenri Sui, ibu kandung Arung Palakka.
Melanjutkan perjalanan ke arah utara Watansoppeng (12 kilometer), kita akan sampai di pusat persuteraan alam Ta’juncu. Sejak dulu, Ta’juncu sudah terkenal dengan kegiatan persuteraan alam. Dimulai sekitar tahun 1960-an, dan sutera alam Ta’juncu mencapai puncaknya tahun 1970-an.
Selain melihat areal pertanaman murbei, kita juga akan melihat aktivitas persuteraan yang meliputi pemeliharaan ulat sutera, pemintalan benang, hingga pertenunan yang masih menggunakan alat tenun tradisional. Bagi yang suka mengoleksi sutera, beragam pilihan kain, sarung, hingga baju bodo (baju adat untuk perempuan Bugis/Makassar) dapat dibeli di sini. Soal harga, tentulah miring.
Bila sudah penat berjalan- jalan seharian, kita bisa memulihkan stamina dengan berendam air panas di Pemandian Air Panas Lejja di Kecamatan Marioriawa (44 kilometer utara Watansoppeng). Perjalanan menuju pemandian ini tak kalah indahnya, karena sepanjang perjalanan berjejer rapi pohon-pohon rimbun di kiri kanan jalan serta persawahan dan pegunungan di kejauhan.
Di pemandian alam ini selain terdapat sumber air panas, tersedia tiga kolam besar untuk berendam. Ketiga-tiganya menawarkan pilihan yang berbeda, yakni air panas, sedang, atau yang hangat. Kalau tidak mau bergabung dengan pengunjung lainnya, tinggal memilih tempat berendam VIP yang letaknya agak terpisah dari ketiga kolam pemandian yang ada.
Tersedia lima kolam berukuran kecil yang masing-masing dilengkapi tempat peristirahatan. Lokasi pemandian yang berada di bawah rerimbunan pohon-pohon besar serta suara kicauan burung yang nyaris tiada henti tentu saja membuat acara berendam bertambah asyik.
Selain Lejja, masih ada dua pemandian alam lainnya, yakni Ompo dan Citta. Bedanya, di pemandian ini airnya tidak panas, tetapi sejuk dan sangat jernih. Bahkan, dari
kedua sumber air ini pula pengusaha setempat membuat air mineral dalam kemasan.
KALAU sudah puas berendam, perjalanan bisa dilanjutkan untuk melihat-lihat kompleks rumah adat Sao Mario di Kelurahan Manorang, Kecamatan Marioriawa. Di kompleks rumah adat Sao Mario, terdapat rumah adat Bugis, Mandar, dan Toraja. Hampir semua rumah, terutama yang berarsitektur Bugis, bertiang 100. Karena itu, masyarakat sekitar menyebutnya dengan bola seratuE. Selain itu, juga terdapat sebuah rumah lontar yang dinding, lantai, tiang, rangka serta perabotan berbahan baku lontar.
Kendati bukan rumah bersejarah, tetapi rumah-rumah adat di sini berisi penuh dengan barang-barang antik bernilai tinggi. Barang-barang antik dan bersejarah ini sebagian di antaranya adalah barang peninggalan dari beberapa kerajaan di Indonesia. Barang- barang yang dapat dilihat antara lain tempat tidur, perangkat meja dan kursi makan, lemari, ratusan guci, perlengkapan makan raja-raja, ratusan senjata tajam berupa badik, parang, pedang, keris, dan lainnya. Kompleks rumah adat ini juga dilengkapi rumah makan berbentuk perahu pinisi.
Arsip Blog
-
▼
2010
(353)
-
▼
Maret
(109)
- Keunggulan Blogger
- Daftar Iklan PPC PTC Indonesia
- Kenali Processor Intel Dari Core 2 Duo Sampai Core i7
- 10 Fakta Keamanan Internet yang Perlu Anda Ketahui
- Apple Patenkan Layar dengan Sinar Matahari
- Asal Usul Raja Bugis
- Asal Kata Bugis
- Nasehat Nene’Mallomo
- Siri' Na Ranreng'
- Permainan Rakyat Bugis
- Tips Membuat Windows XP Bajakan Menjadi Legal
- Agen rahasia Amerika Serikat, FBI, terus melakukan...
- Di Facebook, Monyet-pun Bisa Jadi Beken
- Hacker Terkaya di Dunia Berhasil Ditangkap Amerika
- Google Chrome = Browser Teraman di Dunia
- Hasil Survei: Netter Lebih Pilih Netbook Dariipada...
- Awas... Facebook Bisa Membantu Penularan Penyakit ...
- Jubah Tembus Pandang 3D Segera Terwujud
- Gempa Chile Tak Geser Arah Kiblat
- Interpol Buka Situs Penjahat Seks Paling Dicari
- User Facebook Mengaku ALLAH
- Cara Ahli Komputer Mendidik Anak
- Tentang Kesunyian
- Nikmatnya Tidur
- Persembahan Buat Ibunda Tersayang
- Soppeng...Oh...Soppeng...!
- Hasil Survey Setelah Pernikahan Dilangsungkan
- Sepucuk Surat Cinta Sang Hacker
- Ahli Komputer Mendidik Anak
- Mutiara Cinta
- Tentang Kesunyian
- Surat Seorang Gadis
- Tiga Nasehat
- Ketika Sufi Bercanda
- Ibu Sejati
- Ibu...Oh...Ibu...!
- Mengenal Diri Sendiri
- Jabatan, Amanah dan Tanggung Jawab
- Memaknai Arti Sumpah Jabatan Pejabat
- Jenaka Dalam Kecerdasan
- Tertawa Terpingkal-Pingkal
- Situs-Situs Penyedia Fasilitas Pencarian Internal ...
- Sengketa Domain Bukanlah Barang Baru
- 9 Tips Sehat & Aman Bermain Game
- 10 Hal yang Paling Diinginkan Pecinta Teknologi di...
- Jangan Menggunakan Password Yang Mudah Ditebak
- Software Gratis Kadang Bisa Berbahaya
- Facebook Rawan Jadi Incaran Hacker
- Antivirus Palsu Menyebarkan Virus & Trojan
- 82% Pengguna Internet Sering Melakukan Download Il...
- Domain Sex.com Jadi Rebutan & Banyak Peminat
- Hacking Sudah Jadi Tren Remaja Masa Kini
- Menyambut INAICTA 2010
- IBM Masuki Ranah Inisiatif Cepat
- Apakah Facebook Lebih Populer Dari Google
- Facebook Raup Keuntungan 1 Miliar Dollar
- Cara Menampilkan Lencana Facebook di Blog
- Sejarah Singkat Search Engine Optimization (SEO)
- Seputar Search Engine Optimization (SEO)
- Strategi Mempertahankan Peringkat Teratas Di Google
- Fenomena Kontest Seo Di Bisnis Online Indonesia!
- Mematikan (Turn Off), Menghidupkan Kembali (Restar...
- Mengaktifkan Komputer (Cold Boting)
- Perangkat Lunak (Software) Komputer
- 6 Tips Artikel Keamanan Komputer
- Gunakan Perangkat Lunak Open Source
- Kemajuan Teknologi Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak
- Tehnik Pencarian Google Hack
- Dasar Google Hacking
- Trik Mudah Percepat Kinerja Firefox
- Tips Cegah Pencurian Identitas di Facebok
- Tips Cegah Banjirnya Email Notifikasi dari Facebook
- Cara Mengembalikan Data Yang Hilang
- Trik Mengendalikan Komputer Lain Tanpa Software
- Trik Download Video YouTube Simple dan Cepat
- Trik Tambah Menu Facebook di Gmail
- Trik Bikin Tulisan Terbalik di Facebook
- Trik Identifikasi System Windows 32-Bit Atau 64-Bit
- Domain Dotcom Ulang Tahun ke-25
- LAN, Jaringan Komputer Kini Berusia 30 Tahun
- Keajaiban Dunia Teknologi Informasi
- Main Facebook Tapi Offline? Coba Famebook
- Rahasia Facebook Soal Fitur Who View My Profile
- Membuat Control Panel Sendiri
- Merubah Tampilan Google Search Dengan Funny Logo
- Pembayaran Google AdSense Via Western Union
- Cara Memasang iklan Google Adsense di Blogspot
- Convert Otomatis File Video YouTube ke MP3
- Tips Melindungi Komputer dari Hacker
- Teknik SEO Mudah dan Cepat di Blog Baru
- Promosi Website Anda Pada Search Engine Melalui Na...
- Rahasia Besar Di Balik Kantor Facebook
- Plesetan Singkatan Dunia IT
- Hacker
- Tips Menghemat Energi pada Komputer
- Cari Tahu Password Bisa Lewat Google
- Apa Itu Paypal?
- Apa Itu Google Adsense?
- Google Beli Situs Editing Foto Online Demi Chrome OS
- Sony Playstation Move Kontroller Gerak untuk Plays...
-
▼
Maret
(109)
Posting Komentar