Tugu Monumen Nasional merupakan tugu kebanggaan bangsa Indonesia, yang dibangun pada tahun 1961 untuk mengenang dan mengabadikan kebesaran perjuangan Bangsa Indonesia yang dikenal dengan Revolusi 17 Agustus 1945. Pembangunan Tugu Monas juga sebagai wahana untuk membangkitkan semangat patriotisme generasi sekarang dan akan datang.
Tugu Monas punya ciri khas tersendiri, sebab arsitektur dan dimensinya melambangkan kias kekhususan Indonesia. Bentuk yang paling menonjol adalah tugu yang menjulang tinggi dan pelataran cawan yang luas mendatar. Di atas tugu terdapat api menyala seakan tak kunjung padam, melambangkan keteladanan semangat bangsa Indonesia yang tidak pernah surut berjuang sepanjang masa.
Bentuk dan tata letak Monas yang sangat menarik memungkinkan pengunjung dapat menikmati pemandangan indah dan sejuk yang memesona, berupa taman di mana terdapat pohon dari berbagai provinsi di Indonesia. Kolam air mancur tepat di lorong pintu masuk membuat taman menjadi lebih sejuk, ditambah dengan pesona air mancur bergoyang.
Di dekat pintu masuk menuju pelataran Monas itu juga nampak megah berdiri patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda. Patung yang terbuat dari perunggu seberat 8 ton itu dikerjakan oleh pemahat Italia, Prof Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario di Indonesia.
Gagasan Pembangunan
Gagasan awal pembangunan Monas muncul setelah sembilan tahun kemerdekaan diproklamirkan. Beberapa hari setelah peringatah HUT ke-9 RI, dibentuk Panitia Tugu Nasional yang bertugas mengusahakan berdirinya Tugu Monas. Panitia ini dipimpin Sarwoko Martokusumo, S Suhud selaku penulis, Sumali Prawirosudirdjo selaku bendahara dan dibantu oleh empat orang anggota masing-masing Supeno, K K Wiloto, E F Wenas, dan Sudiro.
Panitia yang dibentuk itu bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembangunan Monas yang akan didirikan di tengah lapangan Medan Merdeka, Jakarta . Termasuk mengumpulkan biaya pembangunannya yang harus dikumpulkan dari swadaya masyarakat sendiri.
Setelah itu, dibentuk panitia pembangunan Monas yang dinamakan ”Tim Yuri” diketuai langsung Presiden RI Ir Soekarno. Melalui tim ini, sayembara diselenggarakan dua kali. Sayembara pertama digelar pada 17 Februari 1955, dan sayembara kedua digelar 10 Mei 1960 dengan harapan dapat menghasilkan karya budaya yang setinggi-tingginya dan menggambarkan kalbu serta melambangkan keluhuran budaya Indonesia.
Dengan sayembara itu, diharapkan bentuk tugu yang dibangun benar-benar bisa menunjukan kepribadian bangsa Indonesia bertiga dimensi, tidak rata, tugu yang menjulang tinggi ke langit, dibuat dari beton dan besi serta batu pualam yang tahan gempa, tahan kritikan jaman sedikitnya seribu tahun serta dapat menghasilkan karya budaya yang menimbulkan semangat kepahlawanan.
Oleh Tim Yuri, pesan harapan itu dijadikan sebagai kriteria penilaian yang kemudian dirinci menjadi lima kriteria meliputi harus memenuhi ketentuan apa yang dinamakan Nasional, menggambarkan dinamika dan berisi kepribadian Indonesia serta mencerminkan cita-cita bangsa, melambangkan dan menggambarkan “api yang berkobar” di dalam dada bangsa Indonesia, menggambarkan hal yang sebenarnya bergerak meski tersusun dari benda mati, dan tugu harus dibangun dari benda-benda yang tidak cepat berubah dan tahan berabad-abad.
Namun, dua kali sayembara digelar, tidak ada rancangan yang memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan panitia. Akhirnya, ketua Tim Yuri menunjuk beberapa arsitek ternama yaitu Soedarsono dan Ir F Silaban untuk menggambar rencana tugu Monas. Keduanya arsitek itu sepakat membuat gambarnya sendiri-sendiri yang selanjutnya diajukan ke ketua Tim Yuri (Presiden Soekarno), dan ketua memilih gambar yang dibuat Soedarsono.
Dalam rancangannya, Soedarsono mengemukakan landasan pemikiran yang mengakomodasi keinginan panitia. Landasan pemikiran itu meliputi kriteria Nasional. Soedarsono mengambil beberapa unsur saat Proklamasi Kemerdekaan RI yang mewujudkan revolusi nasional sedapat mungkin menerapkannya pada dimensi arsitekturnya yaitu angka 17, 8, dan 45 sebagai angka keramat Hari Proklamasi.
Bentuk tugu yang menjulang tinggi mengandung falsafah “Lingga dan Yoni” yang menyerupai “Alu”sebagai “Lingga” dan bentuk wadah (cawan-red) berupa ruangan menyerupai “Lumpang” sebagai “Yoni”. Alu dan Lumpang adalah dua alat penting yang dimiliki setiap keluarga di Indonesia khususnya rakyat pedesaan. Lingga dan Yoni adalah simbol dari jaman dahulu yang menggambarkan kehidupan abadi, adalah unsur positif (lingga) dan unsur negatif (yoni) seperti adanya siang dan malam, laki-laki dan perempuan, baik dan buruk, merupakan keabadian dunia.
Bentuk seluruh garis-garis arsitektur tugu ini mewujudkan garis-garis yang bergerak tidak monoton merata, naik melengkung, melompat, merata lagi, dan naik menjulang tinggi, akhirnya menggelombang di atas bentuk lidah api yang menyala. Badan tugu menjulang tinggi dengan lidah api di puncaknya melambangkan dan menggambarkan semangat yang berkobar dan tak kunjung padam di dalam dada bangsa Indonesia.
Proses Pembangunan
Pembangunan tugu Monas dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap pertama (1961-1965), kedua (1966-1968), dan tahap ketiga (1969-1976). Pada tahap pertama pelaksanaan pekerjaannya dibawah pengawasan Panitia Monumen Nasional dan biaya yang digunakan bersumber dari sumbangan masyarakat.
Tahap kedua pekerjaannya masih dilakukan dibawah pengawasan panitia Monas. Hanya saja, biaya pembangunannya bersumber dari Anggaran Pemerintah Pusat c.q Sekertariat Negara RI. Pada tahap kedua ini, pembangunan mengalami kelesuan, karena keterbatasan biaya.
Tahap ketiga pelaksanaan pekerjaan berada dibawah pengawasan Panitia Pembina Tugu Nasional, dan biaya yang digunakan bersumber dari Pemerintah Pusat c.q Direktorat Jenderal Anggaran melalui Repelita dengan menggunakan Daftar Isian Proyek (DIP).
Ruang Museum Sejarah
Ruang museum sejarah yang terletak tiga meter dibawah permukaan halaman tugu memiliki ukuran 80X80 meter. Dinding serta lantai di ruang itu pun semuanya dilapisi batu marmer. Di dalam ruangan itu, pengunjung disajikan dengan 51 jendela peragaan (diorama) yang mengabadikan sejarah sejak jaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia hingga masa pembangunan di jaman orde baru. Di ruangan ini pula, pengunjung juga dapat mendengar rekaman suara Bung Karno saat membacakan Proklamasi.
Ruang Kemerdekaan
Sementara di ruang kemerdekaan yang berbentuk amphitheater terletak di dalam cawan tugu, terdapat empat atribut kemerdekaan meliputi peta kepulauan Negara RI , Lambang Negara Bhinneka Tunggal Ika, dan pintu Gapura yang berisi naskah Proklamasi Kemerdekaan.
Di pelataran puncak tugu yang terletak pada ketinggian 115 meter dari halaman tugu memiliki ukuran 11X11 meter, pengunjung dapat mencapai pelataran itu dengan menggunakan elevator (lift-red) tunggal yang berkapasitas sekitar 11 orang.
Di pelataran yang mampu menampung sekitar 50 orang itu juga disediakan empat teropong di setiap sudut, dimana pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian 132 meter dari halaman tugu Monas.
Lidah api yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dengan tinggi 14 meter dan berdiameter 6 meter, terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Seluruh lidah api dilapisi lempengan emas seberat 35 kilogram, dan kemudian pada HUT ke-50 RI, emas yang melapisi lidah api itu ditambah menjadi 50 kilogram.
Arsip Blog
-
▼
2010
(353)
-
▼
April
(138)
- Jadwal Pertandingan 16 Besar Piala Indonesia 2010
- Perubahan Tuan Rumah Piala Indonesia 2010 Babak 16...
- Teknologi Idaman Masa Depan
- Windows 7 Lambungkan Microsoft
- Wajah Baru Windows Messenger Live
- Google Hilangkan Tanda http://
- Google Khawatirkan Peredaran Antivirus Palsu
- Waspadai Kiriman Email Dari 'Facebook'
- Fitur Google Places
- Waspada Masuk Situs Hacker
- 11 Kelemahan Yang Kerap Tidak Disadari Admin Jaringan
- Hasil Drawing Babak 16 Besar Piala Indonesia
- Kontroversi Gigolo Bali
- Penipuan Berkedok Telkomsel
- Ilmuwan IBM Ciptakan Bola Dunia Seukuran Pasir
- Square Enix Kembangkan Game di Facebook
- Jejak Pembobol 1,5 Juta Account Facebook Terendus
- Serangan Phishing Sedikit Melemah
- Alasan Posisi Huruf Pada Keyboard
- Sejarah Liga Champion
- Penipuan Online Berkedok Piala Dunia
- Floppy Disk Segera Pensiun
- MATEMATIKA (MAkin TEkun MAkin TIdak KAruan)
- Misteri Batu Malin Kundang
- Pemilik Uang Seribu
- Test Potensi Akademik Logika Cerita
- Inspirasi Hidup
- Anti Virus Palsu
- Pengguna Windows Akan Pindah Ke Windows 7
- Sisi Lain Facebook
- Selamat Ulang Tahun Anakku
- Youtube Rayakan Ulang Tahun
- Akun Facebook Curian Ramai Diperdagangkan Hacker
- Renungan Tentang Meraih Kesuksesan
- Berbagi Pengalaman Tingkatkan Alexa Traffic Rank
- Tertawalah Karena Tertawa Adalah Obat Terbaik
- Facebook Bantu Microsoft Gempur Google Docs
- Riwayat Facebook Lite Berakhir
- Ulasan Microsoft Fix It
- Fakta Tentang Kesuksesan
- Tertawa Sejenak
- Otak Kiri Dan Otak Kanan
- Google Kembangkan Print Cloud
- Sejarah MONAS (Monumen Nasional)
- Lagu Piala Dunia Sepanjang Masa
- Tips Memilih Penyedia Layanan Web Hosting
- Populasi Robot
- Software Open Source Solaris Tidak Gratis Lagi
- Kelahiran Anak Berawal Dari Chatting
- Alasan Mengapa Blogger Menjadi Depresi Dan Stress
- Microsoft Office 2010 Siap Dijual April 2010
- Tips Pencarian Akurat Dengan Google
- Misteri Kematian Michael Jackson Dalam Sebuah Rumu...
- Laba Google Tak Mengesankan Investor
- Software Scanner Super Cepat Di Jepang
- Internet Filters
- Vendor Penjual PC Terbanyak Di Dunia Tahun 2010
- Sejarah dan Asal Mula Nama Perusahaan IT Besar di ...
- Planet Mars Kini Bisa Dijelajahi Lewat Internet
- Bocah 2 Tahun Punya IQ 160
- Hindari Menggunakan Password Yang Mudah Ditebak
- Membuat Blog Bersahabat Dengan Search Engine
- Google Search Engine
- Manfaat Teka Teki Silang
- Huruf Braille
- Lirik Lagu "IBU KITA KARTINI"
- Sosok Ibu Kita Kartini
- Pembagian Grup Piala Indonesia
- Target Tingkatkan Peringkat Alexa
- Berhenti Membaca
- Memanfaatkan Copyscape
- Mitos-Mitos Seputar SEO
- Menentukan Provider Blog Yang Akan Digunakan
- Tips Sukses Adsense
- Sejarah Flash Disk
- Sejarah Mouse
- Mengapa Komputer Selalu Minta Di Upgrade
- Tips Menghindari Kesalahan Saat Melamar Pekerjaan
- Asal Mula e-Mail
- Software Gratis Anti Keylogger
- Makna Kebersamaan
- Kenapa Kita Kabur Dari Facebook
- 4 Sehat 5 Sempurna Bagi Orang Tua Untuk Kenalkan I...
- Rahasia Sukses Bekerja Dari Rumah
- Modal Penting Melindungi Komputer dari Virus
- Kenali Gelagat Mencurigakan Saat Anak Berinternet
- Langkah Jitu Amankan Data dan Strategi Backup
- Ramang Legenda Sepakbola Indonesia
- Membuat Fungsi Search Joomla Lebih Bermanfaat
- Tentang Mbah Priok
- Jadwal Piala Dunia 2010
- Sejarah Piala Dunia
- Sepuluh Topskor Terbaik Dalam Sejarah Piala Dunia
- Asal Mula Futsal
- Kesalahan Yang Harus Dihindari Ketika Memakai Face...
- Sejarah Joomla
- Mengenal Joomla Opensource
- Hemat Listrik, Charging Ponsel dengan Wi-Fi
- Intel Kembangkan Software Pembaca Pikiran
- Karyawan Bank Pakai Teknik Baru Curi Uang di ATM
-
▼
April
(138)
Posting Komentar