Sekali lagi, IBM membuktikan keberadaannya sebagai pemersatu inisiatif bisnis cepat. Hal tersebut diberengi dengan diselenggarakannya Global Lotusphere Conference di Jakarta.

Ada pun yang menjadi benang merah dalam penyelengaraan tersebut adalah kolaborasi yang semakin tepat dan cepat.

Serangkaian inisiatif kolaborasi baru yang inovatif tersebut niscaya akan semakin memerluas akses ke teknologi kolaborasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya, menguhubungkan manusia dengan informasi, meningkatkan efisiensi karyawan, serta meningkatkan berbagai peluang baru Lotusphere Comes to You, di Jakarta.

Pada acara Lotusphere Comes to You 2010 ini, IBM sekaligus mengumumkan rencananya dalam mendorong kolaborasi melalui serangkaian pengumuman. Di dalamnya meliputi kemitraan baru yang melibatkan kolaborasi, pnghantaran platform kolaborasi awan, teknologi komunikasi terunifikasi dan peranti lunak sosial baru, serta peluncuran cetak biru untuk menciptakan sistem-sistem kolaborasi generasi mendatang.

“Pelanggan IBM menginginkan solusi yang dapat mereka kembangkan sesuai kebutuhan mereka,” jelas Bart Lautenbach (Sales Director, Lotus Tiger Team, IBM Software Group Worldwide). Sementara itu, Kustiawan Kusumo (Country Manager, Software Group, IBM Indonesia) menuturkan bahwa pelanggan IBM saat ini sangat memerlukan panduan dari pakar-pakar. Masing-masing industri memiliki peran dan pola kerja yang unik, yang terbebani oleh norma-norma yang telah ditetapkan dan ketidakmampuan menemukan informasi atau tools yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Di samping itu, perusahaan-perusahaan tersebut juga ingin mengetahui bagaimana mereka dapat memberikan dampak yang kuat jika SDM dibebaskan dari kendala-kendala organisasi yang menghalangi tercapainya bisnis.

Beberapa update dari IBM terkait dengan diselenggarakannya Global Lotusphere meliputi:

Agenda Kolaboratif, LotusLive Labs, kerjasama IBM dengan Research in Motion (RIM), serta diumumkannya project vulcan.



Ada pula IBM Lotus Sametime yang menawarkan feature-feature anyar, termasuk pengalaman rapat online “click-to-conference” baru, serta audio dan video yang telah diperluas. Alhasil ini akan membantu dalam pembuatan unified communication and collaboration (UC2) menjadi lebih mudah dan hemat.



Pada kesempatan tersebut, IBM juga mendemonstrasikan peranti lunak kolaborasi sosial IBM, IBM Lotus Quickr, dan IBM Lotus Connections yang membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kolaborasi. Sementara demonstrasi Lotus Foundations, yaitu office in a box yang menawarkan pengintegrasian cetak multi fungsi dan PBX untuk menciptakan solusi all-in-one yang membantu menyederhanakan TI untuk UKM.