Kejahatan perbankan dengan mesin ATM mungkin sudah tidak asing di Indonesia. Dimana kartu ATM di duplikasi dan menarik uang nasabah tanpa diketahui oleh pemilikinya. Atau mengunakan teknik tipuan lain dengan target personal.

Satu modus lagi terjadi di Amerika, dan merugikan pihak perusahaan bank. Seorang karyawan dari Bank of America rupanya memiliki teknik lain. Dia menginfeksi komputer di mesin ATM sehingga bisa menarik uang kapan saja dari sebuah mesin.

Rodney Reed Caverly asal Carolina Utara mendisan sebuah software untuk menyusup di dalam sistem komputer mesin ATM. Dia dapat menarik dana kapan saja dari mesin ATM, tanpa tercatat oleh sistem perbankan.

Tingkahnya baru diketahui setelah pihak keamanan bank melakukan penelitian lebih lanjut. Dan ditemukan cara kerja Rodney yang sengaja memasukan software khusus kedalam mesin ATM. Rodney hanya berhasil mencuri $5.000 lebih, karena angka tersebut adalah dana minimum sistem keamanan ATM bila terjadi masalah.

Bila diketahui si Rodney sengaja ngejarin sendiri mesin ATM di banknya, harus bersiap siap masuk penjara selama 5 tahun.