Pihak Telkomsel sendiri menjelaskan tak pernah mengadakan kuis ataupun undian berhadiah dengan menggunakan kupon. Kupon yang disematkan dalam pembelian perdana kartu Telkomsel ini pun memang jelas bisa dikatakan palsu.
Hal ini dapat dilihat pada nomor call center yang tidakmerujuk pada nomor resmi 116 dan 111, serta alamat situs palsu yakni www.telkomselindonesia.co.id.
Modus yang menggunakan call center palsu semacam ini, sebelumnya pernah terjadi pada seorang pelanggan Telkomsel. Ia sempat menuliskan keluh kesahnya pada suara pembaca detik.com
Nah, seandainya kita terjebak hal-hal semacam ini, bagaimana prosedur penanganannya?
Merujuk pada balasan surat suara pembaca oleh Ricardo Indra, selaku GM Corporate Communications Telkomsel, sebaiknya pelanggan tak perlu terpancing saat menjumpai hal macam ini.
Cukup laporkan saja call center palsu tersebut di graPARI Telkomsel. Prosedur penanganan tersebut saat ini hanya berlaku, bila pelanggan mendatangi langsung graPARI Telkomsel.
"Bapak/ Ibu sebagai pelapor diwajibkan untuk mengisi formulir Surat Pernyataan untuk Pelaporan Penipuan. Dan, petugas kami akan segara melakukan proses investigasi dengan melakukan pengecekan untuk nomor yang dilaporkan.
Bila memang ditemukan bukti kuat adanya proses penipuan yang dilakukan menggunakan nomor tersebut maka kami akan langsung melakukan tindakan pemblokiran nomor tersebut. Proses awal hasil investigasi pengaduan ini akan kami laporkan paling lambat 3 x 24 Jam sejak tanggal pengaduan." tulis keterangan Telkomsel tersebut.
Posting Komentar